Menunggu itu bukan sesuatu yang menyenangkan bukan, terasa membuang - buang waktu dengan hal yang seharusnya dapat dikerjakan tetapi tak dapat. Seperti aku saat ini, hanya kebosanan yang menemani. Rutinitas yang kulakukan hanyalah mengamati dan mengamati. Mengamati itu terkadang menghasilkan sesuatu, seperti inspirasi ataupun yang lain yaitu memori. Sepertiku saat ini, merasa berada di tempat yang sama, di beberapa waktu silam membuatku menjadi merasa " sesuatu ". Kenangan itu kembali datang membuat hatiku terasa tak nyaman, memori yang memang tak indah di masa itu pun kembali hadir di pikiran. Akibat mereka...manusia - manusia di hadapanku. Perasaanku dapat dikatakan tak cukup baik entah karena waktu yang rasanya berjalan lambat atau karena tempat ini yang mengingatkan aku akan sesuatu hal, yang sebenarnya ingin aku hapus dalam sejarah hidupku. Tetapi apa boleh buat, tinta itu telah mengering. Menghapusnya pun akan meninggalkan bekas yang tak kunjung pudar. Mungkin aku yang sekaranag telah berbeda walaupun kesamaan itu masih tetap ada, jalan pikiran yang rasanya aku duduk di tempat yang sama tetapi dengan prespektif yang berbeda ketika melihat semua. Sungguh ....aku merasa aneh. Tapi aneh itu baik, bukankah keanehan yang baik itu perlu. PErenungan itu tiba - tiba muncul. Aku butuh itu ...lingkungan seperti itu dalam jangka panjang sehingga aku tak kembali seperti dulu. Aku tahu kelabilan itu selalu ada, kurang teguh pendirian ... mungkin itu menjadi salah satu kelemahanku. MEmandang ke sekeliling berharap tidak menemukan sesuatu yang sama atau aku harus bersembunyi. Hmm...entahlah aku bingung sendriri. Menunggu butuh kesabaran dan inilah yang kucoba lakukan, karena waktunya pun tak sedikit. Kembali aku di masa silam. Percayalah Allah melindungiku, menjagaku ke jalan yang benar walaupun aku seorang diri di sini ...tak ada yang lain selain kesendirian, perenungan dan kenangan.
BACA JUGA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar