Tanjunpandan, Belitung – Sabtu, 15
Juni 2013 lalu, SD Muhamadiyah Tanjungpandan yang terletak di kawasan Jl. KH Ahmad Dahlan,
Aik Rayak, Tanjung Pandan , menggelar acara pelepasan untuk 13 orang siswa -
siswi kelas enam yang diluluskan . Momen ini merupakan salah satu momen yang
cukup bersejarah dalam catatan yayasan Muhamadiyah Belitung, karena setelah
berjalan selama enam tahun sejak berdirinya
pada tahun 2007 tahun lalu, tahun ini adalah angkatan pertama yang akan
diluluskan. “ Hal ini merupakan
peristiwa yang sangat langka sehingga sudah sepatutnya dirayakan, “ ujar Bu
Eva, Ketua Komite Sekolah. Acara ini dihadiri oleh wali – wali murid kelas 6,
perwakilan pengurus yayasan Muhamadiyah Belitung dan perwakilan dari dinas
pendidikan Belitung, Bapak Harsandi. Acara dimeriahkan pula oleh aksi pentas
seni siswa – siswi SD Muhamadiyah mulai dari dai cilik, paduan suara, tarian -
tarian, dan pembacaan puisi yang mengundang dercak kagum para penonton. “
Sebenarnya banyak bakat – bakat dari anak – anak kita masih terpendam, di
sinilah kita bisa melihatnya, “ kata Ibu Yusi, guru Sekolah Guru Indonesia yang
ditempatkan mengajar di sekolah ini, “ Ke depannya tentunya kita harus dapat
lebih mengembangkan potensi mereka lagi. “ Acara yang sederhana namun sarat
makna ini begitu mengena pada peserta. Terlihat beberapa siswa, guru dan wali
murid menangis ketika siswa – siswi kelas 6 bersama – sama menyanyikan lagu “
Guruku Tersayang “ seraya memberikan bunga kepada guru dan orang tua sebagai
tanda cinta dan terima kasih mereka. Hal tersebut membawa suasana keharuan yang
mendalam pada semua yang hadir.
Sebagai
negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tentunya sekolah – sekolah
yang bernafaskan nilai – nilai agama sangat dibutuhkan, untuk membentuk
generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki dasar keimanan, ketaqwaan
dan akhlak yang mulia. Hal tersebut sejalan dengan visi di sekolah ini. “ Masih jelas dalam ingatan saat pertama kali Pak Warsono, Ketua Yayasan Muhamadiyah
Belitung datang ke tempat saya enam tahun yang lalu memberikan penawaran menjadi kepala sekolah
pertama di SD yang akan berdiri ini, “ Bapak Rahili Idin, Kepala Sekolah SD
Muhamadiyah Tanjungpandan menceritakan ,” Banyak orang yang meragukan apakah akan ada
murid yang mendaftar atau tidak. Walaupun begitu, saya tetap optimis dan
menerima dengan baik tawaran tersebut. “
Kepercayaan diri beliau membuahkan hasil yang tak sia – sia, yang mulanya sekolah hanya terdiri dari
beberapa tenaga kependidikan dan belasan
murid , setelah enam tahun berjalan, saat ini bekembang menjadi 11 orang tenaga kependidikan
dan 102 murid. Hal tersebut merupakan
perkembangan yang begitu luar biasa untuk SD Muhamadiyah Tanjungpandan. Untuk ke
depannya, tentunya semua berharap, sebagai salah satu sekolah yang memegang
nilai – nilai luhur ke-Islaman, sekolah ini bisa menjadi semakin baik, maju dan
berkembang.
BACA JUGA :
Ceritaku
- Obat Herbal Mujarab
- Assalamu'alaikum
- Cerita Hujan
- Rejeki Penjual Jas Hujan
- Pengalaman Mengikuti Seleksi Beasiswa LPDP
- Awardee LPDP PK 40 - Kemilau Nusantara-
- Susahnya Matematika K13
- Menulis Impian
- Fenomena Jurusan Kedokteran
- Perbedaan Gejala Maag dan Masuk Angin
- Pengalaman Ikut Workshop STIFIN
- Dampak Permainan Playstation bagi Anak
- Faktor Pembentuk Akhlak
- Profesi PNS Idaman Masyarakat
- Resensi Buku “ Trik – Trik Berhitung “
- Resensi Buku “ Belajar Menuang Ide dalam Puisi – Cerita – Drama “
- Resensi Buku “ We Are Good Mothers “ 100% Jadi Ibu bagi Wanita Pekerja
- Guru 12 Purnama
- Esok Kiamat ??!!
- Masalah Psikologis Anak
- Selamat Hari Guru
- Siswaku Indigo !!!
- Yuk Berdonasi di Kolong Ilmu
- Makna dari Kisah Abu Thalib
- Matematika, Siapa Takut ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar