Sekolah
Guru Indonesia, siapa yang menyangka sebelumnya aku akan bergabung di dalamnya.
Beberapa bulan yang lalu aku sama sekali tak tahu bahkan belum pernah mendengar
mengenai program ini. Sampai suatu ketika aku sedang browsing di internet dan
melihat iklannya terpampang di salah satu website, aku pun tertarik. Iseng –
iseng mendaftar walaupun sebenarnya sudah terlambat dan tak menyangka akan
dipanggil untuk menjalani serangkaian tes yang harus dilalui. Tetapi sepertinya
memang inilah jalanku. Berbagai macam hambatan dan rintangan yang aku lalui
tetap tak menurunkan keyakinanku untuk terus melanjutkan perjuanganku di tempat
ini. Keyakinan yang aku juga tak mengerti entah dari mana asalnya. Bersumber
dari hati nurani yang terdalam, mengesampingkan segala logika dan ego yang
dimiliki. Aku hanya merasa bahwa di tempat inilah proses hidup mendekati tujuan
hidupku akan tercapai.
Apapun yang dikata orang lain, aku
merasa bahwa pilihan inilah yang tepat untukku. Allah menakdirkan aku untuk
banyak belajar di sini dan begitulah halnya. Ketika aku pertama kali
menginjakkan kaki di tempat ini aku merasakan sesuatu yang berbeda. Lingkungan
yang benar – benar baru, berbeda dengan sebelumnya. Entah mengapa aku yakini
ini semua akan membuatku menjadi lebih baik. Aku bertemu dengan teman – teman
baru di sini. Dua puluh Sembilan orang mahasiswa SGI 4 yang bagiku sungguh luar
biasa. Terus terang sebenarnya aku merasa tidak ada apa – apanya dibanding
mereka. Mereka memiliki kemampuan,
kemauan dan semangat besar yang selalu membuatku terkagum – kagum. Banyak hal
yang kupelajari dari mereka. Kedekatan mereka dengan Allah, kecerdasan
inelektual dan emosional mereka yang tinggi memberikan teladan padaku untuk
dapat berbuat seperti mereka. Lingkungan
ini secara langsung dan tidak langsung menginspirasiku untuk bisa belajar dan
berbuat dengan lebih baik lagi.
Aku sadar, amanah yang kutanggung
begitu besar ketika aku memutuskan untuk menjadikan SGI menjadi salah satu
pilihan hidupku. Teringat pernyataan seorang staff SGI bahwa Sekolah Guru
Indonesia itu dibiayai oleh biaya zakat dari Lembaga Dompet Dhuafa, dan mengapa kami berada disini
padahal kami bukan orang yang berhak menerima zakat, hal itu dikarenakan kami
tergolong kaum jihad fisabilillah, salah satu kaum yang berjuang di jalan Allah
dan berhak menerima zakat. Hal itulah yang memompa motiasiku untuk terus
semangat berjuang dan menjalankan yang terbaik. Jangan sampai aku melalaikan
amanah besar yang diberikan di tanganku apalagi sumbernya berasal dari dana yang
ditujukan semata – mata hanya untuk Allah.
Begitu banyak hal menarik dan
inspiratif selama masa pendidikanku di SGI. SGI memberikan motivasi untuk
membangkitkan jiwa guru dalam diri. Bukan hanya sekedar guru yang mengajar di
kelas, tetapi guru yang dapat mengajar, mendidik dan memimpin. Kesadaran kami
dikembalikan dengan pertanyaan mengapa ingin menjadi guru. Tentunya bukan hanya
sekedar profesi untuk mencari uang belaka, tetapi dengan tujuan yang lebih mulia,
keinginan untuk memberikan suatu manfaat kepada orang lain. Guru yang bisa
menginspirasi banyak orang, guru yang mengajar dari hati, bukan hanya sekedar
menggugurkan kewajibannya. Kami diajarkan bagaimana caranya mengajar dengan
cara yang sebegitu menariknya, membuat siswa – siswa tertarik dan bersemangat
dalam belajar. Kami juga diajarkan
mengenai keadaan psikologi siswa yang tentunya begitu bermanfaat untuk lebih
mendekatkan diri dengan mereka. Semua hal yang bermanfaat itu aku dapatkan
hanya di SGI. Aku merasa bersyukur telah diberikan kesempatan untuk bergabung
di Sekolah Guru Indonesia. Semoga semuanya dapat membuatku bisa menjadi lebih
baik lagi ke depannya.
SGI ….
Bangga Jadi Guru….
Guru Berkarakter…..
Menggenggam Indonesia….
********************
BACA JUGA :
Ceritaku
- Obat Herbal Mujarab
- Assalamu'alaikum
- Cerita Hujan
- Rejeki Penjual Jas Hujan
- Pengalaman Mengikuti Seleksi Beasiswa LPDP
- Awardee LPDP PK 40 - Kemilau Nusantara-
- Susahnya Matematika K13
- Menulis Impian
- Fenomena Jurusan Kedokteran
- Perbedaan Gejala Maag dan Masuk Angin
- Pengalaman Ikut Workshop STIFIN
- Dampak Permainan Playstation bagi Anak
- Faktor Pembentuk Akhlak
- Profesi PNS Idaman Masyarakat
- Resensi Buku “ Trik – Trik Berhitung “
- Resensi Buku “ Belajar Menuang Ide dalam Puisi – Cerita – Drama “
- Resensi Buku “ We Are Good Mothers “ 100% Jadi Ibu bagi Wanita Pekerja
- Guru 12 Purnama
- Esok Kiamat ??!!
- Masalah Psikologis Anak
- Selamat Hari Guru
- Siswaku Indigo !!!
- Yuk Berdonasi di Kolong Ilmu
- Makna dari Kisah Abu Thalib
- Matematika, Siapa Takut ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar