Kekosongan hati dan kehampaan datang menghampiri
Rasa sepi yang berlari mendekati
Memoriku terbayang akan dirimu yang syahdu
Wahai sahabatku
Bebas, lepas dan penuh ekspresi
Teriring dengan rasa nyaman dan kelegaan hati
Air mata dan jeritan jiwa tak terperi
Gelak tawa dibalut dengan canda
Selalu disertai cerita yang mengisi ruang kehidupan
Tanpa kepalsuan, tanpa kepura - puraan tanpa kemunafikan
Hanyalah denganmu aku menemukan diriku
Wahai sahabatku
Rindu melanda teriring sesak di dada
Rasa kasih dan sayang terbalut oleh cinta
Ku tahu ada waktu yang membatasi
Namun kau tetap selalu di hati
Wahai sahabatku
Memang tidaklah mudah mencari pengganti
Selalu teriring doa dari lubuk hati
Semoga kita dapat bertemu kembali
Sekarang ataupun nanti
Di akhir masa hidup ini
( @Paviliun 6 , 12 Oktober 2012, jam 4 sore lebih 6 menit )
BACA JUGA :
Ceritaku
- Obat Herbal Mujarab
- Assalamu'alaikum
- Cerita Hujan
- Rejeki Penjual Jas Hujan
- Pengalaman Mengikuti Seleksi Beasiswa LPDP
- Awardee LPDP PK 40 - Kemilau Nusantara-
- Susahnya Matematika K13
- Menulis Impian
- Fenomena Jurusan Kedokteran
- Perbedaan Gejala Maag dan Masuk Angin
- Pengalaman Ikut Workshop STIFIN
- Dampak Permainan Playstation bagi Anak
- Faktor Pembentuk Akhlak
- Profesi PNS Idaman Masyarakat
- Resensi Buku “ Trik – Trik Berhitung “
- Resensi Buku “ Belajar Menuang Ide dalam Puisi – Cerita – Drama “
- Resensi Buku “ We Are Good Mothers “ 100% Jadi Ibu bagi Wanita Pekerja
- Guru 12 Purnama
- Esok Kiamat ??!!
- Masalah Psikologis Anak
- Selamat Hari Guru
- Siswaku Indigo !!!
- Yuk Berdonasi di Kolong Ilmu
- Makna dari Kisah Abu Thalib
- Matematika, Siapa Takut ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar