Minggu, 15 Januari 2012

Pelajaran Berharga dari Sebuah Jam Dinding

          Baik kita sadari atau tidak, setiap pengalaman dalam hidup kita adalah pelajaran. Pelajaran tentunya sarana untuk kita memperbaiki diri, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa, demi mencapai hidup kita yang lebih baik ke depannya. Ada baiknya kita mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi pada hidup kita, peristiwa yang baik ataupun buruk, peristiwa kecil atau besar ..Apapun itu, buatlah hidup kita semakin bermakna dengan mengambil pelajaran dari hal yang sekecil - kecilnya.  Pada kesempatan kali ini aku ingin membagi pengalaman pribadiku yang mungkin bagi kebanyakan orang merupakan pengalaman yang biasa aja, katakanlah tidak begitu penting…tetapi di balik itu semua ada pelajaran berharga yang bisa didapatkan.
          Sekitar beberapa minggu yang lalu aku mendapati  jam dinding di kamarku tak berdetak. Yahhh …baterainya habis …pikirku. Padahal jam ini adalah salah satu barang penting dalam hidupku. Ribet banget kalau tiap waktu harus buka hp untuk sekedar melihat jam atau memakai jam tangan setiap waktu. Karena itu aku mulai mencari – cari persedian baterai di setiap laci meja kamarku. Ahaa …aku menemukan sebuah baterai dan langsung kupasang di jam dindingku. Jam dindingku mulai berdetak lagi .. sampai akhirnya keesokan harinya aku mendapati jam dindingku mati lagi. Haa… kenapa lagi ini. Aku berpikir, mungkin baterai yang kemarin kupasang itu baterai bekas yang lupa kubuang. Maklum..terkadang aku suka mengumpulkan sampah – sampah tak penting dalam kamar. Hehehe …

Arti Bacaan Shalat

 
Assalamualaikum Wr. Wb.

           Alhamdulillah ...mari kita bersyukur untuk hari ini. Untuk semua limpahan rahmat dan karunia yang diberikan  oleh-Nya. Memahami arti bacaan shalat .... Topik ini tentunya bukan  ditujukan hanya untuk anak kelas 5 SD yang mendapat materi shalat di pelajaran Agama, ataupun untuk anak sekolah yang hanya akan menjalani ujian praktek agama saja. Tetapi untuk kita semua , yang muda atau yang tua, yang miskin atau yang kaya... menambah ilmu bagi yang belum tau dan mengingatkan bagi yang lupa. Mari kita sama - sama belajar ^__^. Topik ini sebenarnya berawal dari pengalaman pribadi  dan pengalaman banyak orang tentunya, yang sebagai manusia bisa dikatakan kurang sempurna, beribadah pun susah khusyuknya. Sudah Takbiratul Ikhram,,,Allahu Akbar ..masih aja kepikiran dompet yang lupa ditaruh mana, kerjaan yang belum kelar dan berbagai masalah kehidupan duniawi lainnya. Tau - tau udah selesai aja tu shalat dan sama sekali kita tidak mendapatkan feelnya. Shalat hanya sebagai rutinitas fisik semata.
          Secara bahasa, shalat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti doa. Tahukah sahabat, bahwa setiap kata dalam bacaan shalat adalah doa kita. Coba ..kalau kita berdoa dari hati setielah shalat , dengan bahasa yang kita mengerti ..biasanya bisa khusyu banget, bahkan kadang sampai nangis - nangis, melebihi kekhusyukan shalat itu sendiri. Betul tidak???hehe ...Padahal isi dari shalat itu initnya doa  semua juga lho.  Contohnya adalah bacaan sewaktu duduk di antara dua sujud yang biasanya kita baca  .. Rabbighfirlii war hamnii wajburnii.warfa'nii war zuqnii wahdinii..wa 'aafinii wafu'anii . Ternyata mempunyai arti yang sangat mendalam yaitu " Allah,  ampuni dosaku dan kasihanilah aku ,cukupkanlah kekuranganku/ ada jg yg mengartikan tutupi aibku , angkatlah derajatku dan berilah rejeki kepadaku dan berilah petunjuk kepadaku dan berilah kesehatan kepadaku dan maafkan aku. "Kalau kita hanya sekedar baca  arabnya saja  tanpa tahu artinya  ya kurang berkesan di hati kita, padahal kalau kita tahu artinya , kita akan jauh lebih khusyu karena merupakan doa untuk kebaikan diri kita sendirir Jadi ..Sudah percaya kan kalau bacaan shalat itu doa.
        So intinya ..menurut saya, sebagai salah satu tips supaya kita lebih dapet feelnya dalam shalat, kita sebaiknya memahami apa yang kita baca. Jadi sembari kita baca di mulut kita juga mengingat - ingat artinya di pikiran dan memaknainya dalam hati. Insya Allah akan lebih khusyu' dah shalatnya. Karena tidak hanya fisik kita yang shalat, tapi pikiran dan hati kita juga jalan. Kalau pikiran kita sudah fokus, kita tentunya tidak akan sempat memikirkan hal - hal lain.   Oleh karena itu ..mari kita belajar sama - sama...mengulang pelajaran masa lalu silam di sekolah dasar, tentunya bukan hanya sekedar menghafal biasa tetapi juga memaknai artinya. Jadi langsung saja yokk ...Inilah urutannya ...

1. Doa Iftitah:

Allaahu akbar.. (Allah Maha Besar) kabiiraa (lagi Maha Sempurna kebesaranNya)

Wal hamdu lillaahi... (Segala puji bagi Allah) katsiraa (dengan pujian yang sebanyak2nya)

Wasubhaanallahi.. (Dan Maha Suci Allah) bukrataw..(sepanjang pagi) wa ashiila (dan petang)

Inni wajjahtu... (Kuhadapkan wajahku) wajhiya.. (dan hatiku) Lilladzi fatharas samaawaati.. (Kepada Dzat yang menciptakan langit) wal ardha (dan bumi).

Haniifam.. (Dengan lurus) muslimaw.. (dan dengan menyerahkan diri)

Wamaa ana.. (Dan aku bukanlah) minal musyrikiin (dari golongan orang musyrik)

Inna shalaatii... (Sesungguhnya sholatku) wanusukii... (dan ibadahku) wamahyaaya...(dan hidupku)wamamaati...(dan matiku) Lillahi.. (Untuk Allah) Rabbil 'aalamiin (Tuhan Semesta Alam)

Laa syarika lahuu... (Tidak ada sekutu bagiNya) wa bidzaalika umirtu... (dan dengan demikianlah aku diperintahkan) wa ana... (Dan aku) minal muslimin. (dari golongan orang muslim)